Aditya Bhatara
Pada hari Senin, tanggal 25 Maret 2024, Swiss German University mendapatkan kunjungan dari Universitas Pramita Indonesia. Delegasi dari Universitas Pramita Indonesia yang dipimpin oleh Rektor Dr. Zalzulifa, M.Pd, dan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Rahmawaty, hadir untuk membahas kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Sementara itu, Swiss German University menyambut dengan hangat, dipimpin oleh Rektor, Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, didampingi oleh Direktur LPPM James Purnama, M.Sc, Head of Community Service Tabligh Permana, M.Si, dan sejumlah staf LPPM.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah pengembangan program penelitian dan pengabdian masyarakat bersama. Kedua universitas sepakat untuk saling mendukung dalam mendapatkan hibah kementrian maupun hibah industri, memberikan pelatihan tenaga peneliti, dan memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan. Dengan demikian, diharapkan akan lahir berbagai penelitian berkualitas tinggi yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pertemuan ini juga menjadi sarana untuk saling berbagi pengalaman dan best practice dalam menjalankan program penelitian dan pengabdian masyarakat. Delegasi dari kedua universitas berkesempatan untuk mempresentasikan proyek-proyek yang telah berhasil dilaksanakan serta untuk mempelajari strategi dan pendekatan yang telah terbukti efektif.
Kerjasama dalam Bidang Penelitian
Penelitian merupakan pondasi utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui kerjasama lintas institusi, potensi untuk menghasilkan penemuan-penemuan baru dan solusi-solusi inovatif menjadi lebih besar. Dalam pertemuan ini, Universitas Pramita Indonesia dan Swiss German University menyepakati untuk meningkatkan kolaborasi dalam berbagai bidang penelitian, mulai dari sains murni hingga aplikasi teknologi terapan.
Rektor Dr. Zalzulifa dari Universitas Pramita Indonesia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam mengatasi tantangan-tantangan kompleks yang dihadapi dalam riset. “Kami percaya bahwa dengan bergandengan tangan, kita dapat menghasilkan riset yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Kedua universitas sepakat untuk saling berbagi sumber daya dan fasilitas penelitian, serta untuk mendukung pertukaran peneliti dan mahasiswa dalam rangka meningkatkan kapasitas riset masing-masing institusi. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi perkembangan riset yang berkualitas dan berdampak.
Pengabdian Masyarakat yang Berkelanjutan
Selain penelitian, pengabdian masyarakat juga menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Kedua universitas memahami pentingnya peran mereka dalam membantu memecahkan berbagai masalah sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Melalui program pengabdian masyarakat, universitas berupaya untuk menerapkan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki guna memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Kepala LPPM Rahmawaty dari Universitas Pramita Indonesia menyoroti pentingnya kolaborasi antar universitas dalam merancang dan melaksanakan program-program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Swiss German University dalam mengembangkan berbagai inisiatif pengabdian masyarakat yang dapat memberikan solusi konkret bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,” ungkapnya.
Swiss German University, yang memiliki pengalaman luas dalam mengimplementasikan program-program pengabdian masyarakat, siap untuk berbagi pengalaman dan best practice dengan Universitas Pramita Indonesia. Direktur LPPM James Purnama menyatakan, “Kami percaya bahwa dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih berkelanjutan bagi masyarakat.”
Pertemuan antara Universitas Pramita Indonesia dan Swiss German University ini menjadi titik awal yang penting dalam membangun sinergi baru dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Kedepannya akan diadakan kunjungan lanjutan dari Universitas Pramita Indonesia untuk pembahasan MoU dan PKS. Melalui kolaborasi yang erat dan berkelanjutan, kedua universitas berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.