Aditya Bhatara
Pada Rabu, 28 Februari 2024, Swiss German University (SGU) menerima kunjungan dari Direktorat Eropa II – Perwakilan Kementerian Luar Negeri. Pertemuan tersebut dipimpin oleh beberapa perwakilan SGU, termasuk Rektor SGU, Dr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, Wakil Rektor Bidang Akademik, Leonard P. Rusli, B.Sc., M.Sc., Ph.D.; Wakil Rektor Bidang Non-Akademik, Dr. Nila Krisnawati Hidayat, SE., MM., dan sejumlah perwakilan kementerian luar negeri, seperti Bernard Loesi, Cluster Function Coordinator EFTA; Refah Gagrag Anyar, Diplomat Desk EFTA; dan Dara dan Aurelia, Asistensi.
Diskusi yang berlangsung mengarah pada penjajakan peluang kerja sama antara Indonesia dan Swiss, terutama dalam sektor pendidikan dan ekonomi. Terdapat beberapa masukan yang menarik, termasuk ide tentang visiting professor dan penelitian bersama di bidang lingkungan, bisnis, dan inovasi berkelanjutan. Rencana kolaborasi ini menjadi inisiatif yang menarik, mengingat reputasi universitas-universitas di Swiss yang terkenal dalam bidang-bidang tersebut.
Salah satu usulan menarik yang diajukan adalah kolaborasi untuk mendukung UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Indonesia dan Pengembangan Masyarakat dari negara negara eropa. SGU melihat potensi besar dalam menghubungkan UKM Indonesia dengan sumber daya dan pengetahuan yang ada di Swiss. Usulan ini akan menjadi fokus diskusi bilateral lebih lanjut antara Indonesia dan Swiss, yang direncanakan akan diselenggarakan di Bern pada bulan April 2024.
Kunjungan ini diharapkan memberikan peluang baru bagi pengembangan akademik dan ekonomi di Indonesia. Dengan memanfaatkan kolaborasi lintas batas ini, diharapkan dapat tercipta inovasi yang bermanfaat bagi kedua negara dan masyarakat global pada umumnya.