Seminar dan Workshop Cyber Security 2024: “Membangun Ketahanan Nasional: Peran Strategis Security Operations Center (SOC) bagi Organisasi”

Pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2024, ARCS Swiss German University (Academic Research and Community Service) bersama dengan MIT Swiss German University (Master of Information Technology Swiss German University), berkolaborasi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), Diskominfo Tangerang (Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang), dan ACAD-CSIRT (Academic Computer Security Incident Response Team) mengadakan Seminar dan Workshop Cyber Security 2024.

Acara ini mengusung tema “Membangun Ketahanan Nasional: Peran Strategis Security Operations Center (SOC) bagi Organisasi”.
Seminar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting seperti Rory Ojak Halomoan Sitorus, S.I.P., M.Si., (Kapusbang SDM BSSN), Agus Prasetyo (Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN) dan Indri Astuti, SH, M.Si., (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang).

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid dengan dihadiri oleh sekitar 200 peserta, terdiri dari 65 peserta onsite dan 135 peserta online. Peserta berasal dari berbagai instansi pemerintah daerah se Indonesia maupun pusat, industri, serta akademisi dari berbagai universitas.

Peran Security Operations Center (SOC) dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional
Narasumber pertama, Andi Yusuf, Direktur Operasi Keamanan Siber BSSN, membawakan materi mengenai pentingnya SOC dalam meningkatkan ketahanan nasional. Beliau menjelaskan bahwa SOC berfungsi sebagai pusat deteksi dan respon terhadap ancaman siber, memainkan peran kunci dalam melindungi infrastruktur digital nasional.

Pengalaman Implementasi SOC di Pemkot Tangerang: Tantangan dan Peluang

Cori Thurthusi, Katim Keamanan Informasi dan Persandian Diskominfo Tangerang, berbagi pengalaman implementasi SOC di Pemerintah Kota Tangerang. Beliau membahas berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan sumber daya dan teknologi, serta peluang untuk mengembangkan SOC yang lebih efektif melalui inovasi dan kolaborasi.

Kolaborasi Antara SOC dan CSIRT untuk Respon Insiden yang Efektif
Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA., M.Phil., M.Si., Chairman ACAD-CSIRT, membahas pentingnya kolaborasi antara SOC dan CSIRT. Kerja sama ini memungkinkan respons yang lebih cepat dan efektif terhadap insiden siber, melalui pertukaran informasi dan koordinasi strategi mitigasi yang komprehensif.


Teknologi dan Solusi Terkini untuk Mengoptimalkan Kinerja SOC
Dr. Ir. Charles Lim, Bsc., Msc., Deputy Head of Master IT Program di Universitas Swiss German, membawakan topik mengenai teknologi dan solusi terkini untuk mengoptimalkan kinerja SOC. Beliau menyoroti penggunaan teknologi mutakhir seperti machine learning, big data analytics, dan platform keamanan terintegrasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas SOC.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SGU dan Diskominfo Kota Tangerang. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam penelitian, pengembangan, dan implementasi solusi keamanan siber yang inovatif.

Workshop: Menggunakan T-Guard Open Source Package untuk Pengamanan Siber Organisasi
Setelah sesi seminar, acara dilanjutkan dengan workshop bertajuk “Menggunakan T-Guard Open Source Package untuk Pengamanan Siber Organisasi”. Workshop ini memberikan pelatihan praktis kepada peserta tentang cara mengimplementasikan T-Guard, sebuah paket perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang untuk meningkatkan keamanan siber organisasi. Peserta diajarkan langkah-langkah instalasi, konfigurasi, dan penggunaan fitur-fitur T-Guard dalam lingkungan operasional mereka.

Seminar dan Workshop Cyber Security 2024 ini berhasil menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam bidang keamanan siber untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terbaru. Dengan tema “Membangun Ketahanan Nasional: Peran Strategis Security Operations Center (SOC) bagi Organisasi”, acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesiapan dan kemampuan organisasi dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan sektor industri, serta implementasi teknologi dan praktik terbaik, akan menjadi fondasi dalam membangun ketahanan siber nasional yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Untuk foto kegiatan bisa dilihat disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *