Aditya Bhatara
Swiss German University (SGU) kembali mengukir prestasi di bidang riset alat kesehatan. Pada acara “Medical Device Research Innovation 2024” yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tim dari SGU berhasil meraih penghargaan riset alat kesehatan unggulan pertama dengan proyek inovatif mereka berjudul “AI-based Digital Stethoscope for Respiratory Disease Detection”.
Inovasi ini dikembangkan oleh mahasiswa Biomedical Engineering semester 8, Dharren Goutama, bersama dengan dua dosen SGU, Dr. Rusman Rusyadi dan Aulia Arif Iskandar, S.T., M.T. Stetoskop digital berbasis AI ini dirancang untuk mendeteksi penyakit paru-paru dari Rekaman Auskultasi.
Stetoskop digital ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis suara pernapasan dan mendeteksi berbagai penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan pneumonia. Alat ini tidak hanya meningkatkan akurasi diagnosis, tetapi juga memberikan kemudahan bagi tenaga medis dalam melakukan pemeriksaan secara cepat dan efisien.
“Medical Device Research Innovation 2024” berlangsung dari Rabu hingga Jumat, 17 – 19 Juli 2024, bertempat di Grand Metropolitan Mall untuk pameran dan Horison Hotel di Bekasi untuk workshop. Acara ini dihadiri oleh berbagai peneliti, akademisi, dan profesional di bidang kesehatan, yang bertujuan untuk memperkuat jejaring sentra riset alat kesehatan di Indonesia.
Sebagai institusi pendidikan yang selalu mendukung riset dan inovasi, SGU terus berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan teknologi kesehatan. Prestasi yang diraih oleh tim SGU ini adalah bukti komitmen universitas dalam mendukung dan mengembangkan talenta muda serta mendorong kolaborasi antara akademisi dan industri.
Dharren Goutama mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diraih, “Penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras dan bimbingan dari para dosen. Kami berharap alat ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.”
Dengan penghargaan ini, diharapkan inovasi stetoskop digital berbasis AI dari SGU dapat segera memasuki tahap produksi dan distribusi sehingga dapat digunakan oleh tenaga medis di seluruh Indonesia. Alat ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai.
Pengembangan lebih lanjut juga direncanakan untuk meningkatkan kemampuan alat ini dalam mendiagnosis penyakit pernapasan lainnya serta memperluas penggunaannya di berbagai bidang medis. Tim SGU berharap dapat terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses komersialisasi alat ini dan memastikan bahwa teknologi ini dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Keberhasilan tim SGU dalam meraih penghargaan riset alat kesehatan unggulan pertama ini adalah sebuah langkah maju dalam upaya memajukan teknologi kesehatan di Indonesia. Dengan dukungan dan kolaborasi yang terus berlanjut antara akademisi, industri, dan pemerintah, diharapkan inovasi-inovasi seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.